Alat Musik Tradisional [NTB] Nusa Tenggara Barat

Ragam Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Barat “NTB” terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dengan luas wilayah total 20.153.15km^{2, selai} dua Pulau tersebut Provinsi ini juga terdapat beberapa Pulau-Pulau kecil lainnya. Secara astronomi Provinsi NTB terletak diantara 115⁰-119⁰5’ Bujur Timur dan 8⁰10’-9⁰5’ berada di lintang Selatan.

Kependudukan di NTB berasal dari Suku Bima, Suku Sasak,dan Suku Sumbawa, yang bagian kecil penduduknya juga berasal dari daerah lain, seperti Sulawesi,Sumba dan timo-Timur.

Bukan hanya itu saja Provinsi Nusa Tenggara Barat juga mempunyai budaya-budaya yang mempunyai kultur masyarakat yang beraneka ragam. Masing-masing suku yang berada diNTB mempunyai ciri khas tersendiri dari adat budayanya, contohya dari segi Rumah adata,Tari tradisional,Pusaka,lagu daerah dan yang sering kita dengar adalah alat musik tradisionalnya yang mempunyai bentuk unik.

Alat musik tradisional yang berada di NTB merupakan pengaruh para pedagang Arab yang singgah di Provinsi NTB, meraka bukan hanya berdagang saja melainkan memperkenalkan alat musik dari negara meraka seperti Gitar,Biola,Seruling,dan Ukulele yang membawa sistem solmsasi dalam berbagai karya lagu.

Dari cerita diatas pasti akan penasaran bukan, apa saja sih alat musik yang berada di Nusa Tenggara Barat ini. Maka itu saya akan memberikan sedikit yang saya ketahui tentang alat musik yang berada di Nusa Tenggara Barat, simak terus artikel yang saya buat ini untuk anda.

Alat musik Nusa Tengga Bara “NTB”

Genggong

Yang berikuntnya adalah alat musik Genggong, yang sudah ada pada zaman Hindu Budha, alat musik ini memiliki kepercayaan bahwa harus membri sesaji berupa beras,pinang,daun sirih,uang kepeng,dan beang, kemudian cara membuat sesajinya harus dilakukan pada hari jum’at. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi oleh seorang pemain Genggong maka alat musik tersebut akan mengeluarkan suara yang buruk dan bahkan akan menimbukan kesialan bagi seorang pemain Genggong tersebut.

Alat musik Genggong termasuk alat musik dengan cari ditiup,dari nada yang dihasilkan maka alat musik ini dibedakan menjadi dua antara lain Genggong Wadah dan Genggong Lanang. Namun Genggong Lanang akan menghasilkan nada yang lebih tinggi dari pada Genggo Wadah. Alat ini dapat ditemukan diseluruh Ssuku yang berada di Nusantara.

Genggong pada umumnya hanya memainkan lagu-lagu yang berlars slendro, jika ingin membunyikannya biasanya alat musik Genggong dipegang dengan kedua tang, tangan yang kiri memegang Genggong dan menempelkannya, dan tang yang kanan berguna untuk memetik lidahnya dengan cara menarik tali benang yang diikatkan pada ujung Genggong. Jika ingin mengolah nada biasanya dilakukan dengan cara mengolah rongga mulut dan mengolah posisi yang berfungsi sebagai alat resonator Genggong.

Gendang Baleq

Gendang Balq merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Suku Sasak yang merupakan alat musik Orkestra terdiri dari beberapa buah Gendang Baleq. Yang pertama disebut dengan Gendang Mama atu Laki-laki dan Gendang Nina atu Perempuan.

Alat musik ini mempunyai ukuran yng lebih besar dari pada Gendang yang berasal dari Provinsi Pulau Jawa, Gendang yang mempunyai dua membran pada setiap unjungnya yang biasanya dimainkan dengan menggendong pada depan tubuh dan kemudian memukulnya menggunakan alat khusus untuk Gndang Baleq.

Gula Gending

Gula Gending juga termasuk alat musik yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat”NTB’, alat musik tersebut dulunya dibawa oleh pedagang yang menjual jajan disebut dengan jajanan rambur nenek, dan pedagang tersebut membawa alat musik, dengan cara berjualan berkeliling dan memainkan alat musik dari wadah yag dibawanya.

Zaman dahulu masyarakat Suku Sasau saat berjualan gula kapas, mereka juga memainkan msik dari wadah dan sehingga akan menghasilkan iringan musik yang enak didengar oleh telinga. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, dan menghasilkan suara yang menjadi daya tarik bagi anak-anak sehinga mereka tertari untuk membeli jajanan khas Nusa Tenggara Barat teraebut.

Idiokordo

Alat musik tradisional ini sering disebut dengan nama Tatabuhan yang mempunyai dawai tiga , dawai yang berada di bagian utama terbuat dari bahan kayu yang sama persis dengan alat musik  Siter, biasanya alat musik ini dimainkan dengan cara di petik .

Mungkin alat musik ini sangat susah di temukan, dikarenakan alat musik ini belum ada di Provinsi lainnya, maka dari itu sebagi penerus bangsa Indonesia, unutk itu kita wajib bagi para pemuda dan pemudi untuk melestarikan dan meperkenalkan alat musik tradisional yang berada di Negara Indonesia.

Serunai

Alat musik Serunai atau bisa disebut dengan alat musik Pareret yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat “NTB”, alat musik ini merupakan alat musik yang dilakukan dengan cara ditiup. Serunai ini merupakan jenis alat musik Suling Bambu yang mempunyai jumlah lubang tuju, berguna sebagai alat untuk mengatur nada Serunai.

Serunai dapat kita jumpai dalam Budaya Lombok Barat yakni dalam kultur Hindu yang berasal dari Daerah Bali, walaupun begitu di Daerah Bali sendiri sudah jarang ditemukan alat musik tradisional Serunai ini. Biasanya alat musi ini digunakan sebagaia alat musik pengiring tarian,orkestra dan lagu-lagu Daerah.

Cara memainkan alat musik serunai dengan cara ditiup dan kedua tang memegang Seunai, bila ingin mengubah nada serunai anda tinggal mengolah tangan anda untuk memilih lubang-lubang serunai.

Baca juga :
12 Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara | Lengkap
Alat Musik Tradisional Provinsi Papua Barat | Bersejarah

Drudiana

Alat musik Drudiana merupakan alat musik yang terbuat dari bahan Bambu memiliki dua gigi seperti bentuk huruf ‘y’, dan tidak jauh beda dengan Garpu Tala. Biasanya alat musik ini dimainkan dengan cara dihentakan ketanah dan akan menghsilkan resonasi suara pada frekuensi tertentu.

Barong Tengkok

Barong Tengkok merupakan alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Barat “NTB”, Yang terdiri dari enam pasang, dan satu buah berupa Gendang dan sebuah petuk. Alat musik ini disebut Barong Tengkok dikarenakan merupakan salah atu alat untuk mengiringi Reog, yang biasanya diletakkan pada bentuk Barong dan dibawa dengan cara ditengkokkan.

Barong Lanang atau juga disebut dengan Wadon berfungsi sebagai tempat Reog sebuh Gong dan tiga buah Seruling sebagai alat untuk pembawa melodi.

Sarone

Alat musik ini berasal dari Suku Sumba yang dipercaya sebagai media pengbatan alternatif bagi serong Suku Sumba yang sedang terkena serangan penyakit dan gangguan dari roh-roh halus yang jahat.

Alat musik yang merupakan jenis Klarinet yang terbuat dari bahan Bambu dan daun Lontar, Bambu berguna sebagai tangkai dan tembang lubang nada, sedangkan daun Lonta berguna sebagai alat pengeras suara Sarone.

Demikian yang saya ketahui tentang alat musik yang berad di Provinsi Nusa Tenggara Barat”NTB”, jika dalam artikel ini ikut membantu anda untuk mencari alat-alat musik yang berada di Indonesia, saya berterima kasih telah mengunjung Blog Kisplus. Bila berkenang jangan lupa untuk meninggalkan komentar dibawah ini.

Artikel lainnya :
Alat Musik Tradisional Kota Bali

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — 9:25 PM — 3 Comments — Budaya