Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - Pada umumnya Sumatera Barat dipengarihu dari kebudayaan Minangkabau yang beribukotakan Padang. Sumatra Barat juga tdak kalah dengan budaya,masakan dan pastinya sangat banyak ragam seni-seni yang berada di Sumatra Barat tersebut, contohnya saja alat musik tradisionalnya yang menjadi unsur penting dalam acara keagamaan,acara penyambutan, bahkan dengan upacara adat yang resmi.
Provinsi Sumatra Barat terdiri
dari 12 Kabupaten dan 7 kota yang manyoritas berpendudukan Minangkabau,namun kecintaan
masyarakat Suku Minang dengan kesenian musik yang membuktikan adaya bebagai
jenis musik tradisional yang sampai saat ini masih tetap ada.
Lalu apa saja sih alat musik
tradisional Sumatra Barat yang sangt fenomenal itu, maka dari itu saya akan memberikan
pengertian alat tradisional untuk anda, agar anda bisa mengerti dan mencintai
alat-alat musik tradisional yang ada di Indonesia.
Alat Musik Sumatra Barat
Bansi
Bansi merupakan alat musik yang
dilakukan dengan cara ditiup, Bansi juga dapat digunakan untuk mengiringi lagu
nasional dan lagu daerah yang mepunyai suara yaring dan tentunya juga merdu.
Bansi mempunyai lubang yang berjumlah 7 dengan suara yang berbeda-beda.
Ukuran Bansi sekitar 33-36cm
dengan garis tengah antara 2-3cm yang terbuat dari bahan bambu tipis, Biasa
alat musik Bansi digunakan untuk mengalunkan lagu-lagu daerah yang menggunakan
alunan bunyi yang indah, jika dilihat dari kesulitannya Bansi lebih mudah
dimainkan ketimbang dengan alat musik Salung.
Tau gak alat musik Bansi memang
sangat mudah untuk dimainkan tapi harus menggunakan penapasan udara yang kuat
dan tiupan yang seirama agar menghasilkan suara yang merdu.
Serunai
Serunai yang berasal dari kata
Shehnail yang berarti alat musik dilembah kashmir India yang terdiri dari dua
belah potongan bambu dengan ukuran tidak sama besar, sepotong bambu yang kecil
dapat masuk kedalam potong bambu yang lebih besar, yang bisa menghasilkan
melengking dan juga merdu.
Biasa alat musik Serunai
dimainkan dalam acara hiburan masyarakat Midang,acara pesta panen,sebagai alat
musik pengiring dalam pertandingan silat,dan acara dalam upaxara awal tanam
padi.
Saluang
Alat musik Salung merupakan alat
musik dari Suku Minang Sumatra Barat yang memiliki panjang 40-60cm dan lebar 3-4cm
dan juga mempunyai 4 lubang, meskipun demikian alat musik Saluang bisa
menghasilkan buni yang baik ketika ditiup.
Alat musik Saluang sama dengan
halnya alat musik Saluang Pauh yaitu sama-sama ditiup, namun Saluang Pauh
mempunyai lubang yang lebih banyak ketimbang Saluang, yaitu mempunyai lubang
berjumlah 6. Jika lubang tersebut ditutup maka akan menghasilkan bunyi yang
dapat menyampainkan Kaba.
Tambua
Tambua merupakan alat musik satu
set tambur yang berukuran besar terbuat dari bahan kayu dan kulit kambing,
panjang Tambua sekitar 60-70cm,lingkarannya berdiameter 40 hingga 50cm dan
ketebalan lingkaran berukuran 1-2cm.
Alat musik Tambua dimainkan oleh
pemuda dari Sumatra Barat yang berjumlah 6 orang dan dilakukan dalam
acara-acara penyambutan tamu,acara adat,dan acara hiburan.
Gandang Tabuik
Gandang Tabuik merupakan alat
musik tradisional Bengkulu Sumatra Barat dari yang terbuat dari bambu dengan
memadukan rotan dengan tinggi mencapai kurang lebih 10m dan berat sekitar 600Kg
dan kain beluru.
Biasanya Gandan Tabuik terdapat
ukiran seekor kuda yang sangat yang memakai sayap dan berkepalakan seorang
wanikat berjilbab, kuda ini dibuat
dengan ayaman rotan dan bambu yang dilapisi kain beludru yang berwarna hitam.
Sedangkan dibagian kaki kuda terdapat ukiran kalajengking yang melihat keatas.
Gandang Tabuik biasanya dimainkan
secara bersaam yaitu sekitar kurang lebih 45 orang untuk mengangkat 4 bauh
balog bersilah di bagian bawah Gandang Tabui. Biasanya Gandang Tabui di lakukan
pada perayaan hari peringatan kematian cucu Nabi Muhammad yaitu Hasan dan
Husein.
Talempong
Talempong merupakan alat musik yang berasal dari Minangkabau Provinsi Sumatra Barat, mempunyai bentuk lingkara dengan diameter 15-18cm yang mempunyai lubang pada bagian bawah, dan pada bagian atas terdapat bundaran yang menonjol dengan diamter 5cm yang berguna untuk alat tempat memukul ketika Talempong dimainkan.
Alat musik tradisional Talempong ini biasanya digunakan dalam acara tertentu,seperti pengiring tari piring,pengiring tari psambahan,dan untuk meyambut tamu yang sedang data ke Desanya.
Alat musik tradisional Talempong ini biasanya digunakan dalam acara tertentu,seperti pengiring tari piring,pengiring tari psambahan,dan untuk meyambut tamu yang sedang data ke Desanya.
Belum ada tanggapan untuk "Alat Musik Sumatra Barat - Lengkap"
Post a Comment