Alat Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan | Lengkap

Kisplus – Sumatra Selatan atau Pulau Sumatra yang didirikan pada tanggal 12-September-1950 yang mencakup Daerah Bengkulu,Jambi,Lampung dan Bngka Belitung, dan wilayah tersebut kemudian menjadi wilayah Privinsi sendir. Sejak awal abad ke 13 sampai abad ke 14 wilayah Provinsi Sumtara Selatan berada dibawah kekuasaan Majapahit.

Disamping itu juga Provinsi Sumtra Selatan juga banyak memiliki budaya dan wisata yang sudah dikenal di seluruh Negara Indonesia. Contohnya saja yang akan saya bahas kali ini,yaitu sebuah Aalat Musik Tradisional yang berada di Provinsi Sumatra Selatan.

Berikut Alat Musik Tradisionals yang berada di Provinsi Sumatra Selatan

Gendang Oku

Gendang Oku atau sering disebut dengan nama Burdah yang pertama kali dibuat oleh masyarakat Ogan Komering Ulu yang dibuat dengan kayu nangkan dan diselimuti kulit hewan, Gendang Oku secara fisik menyerupai jenis alat musik Rebana bedanya Oku dan Rebana hanya saja Gendang Oku bentuknya lebih besar dari pada alat musik Rebana.

Gendang Oku biasanya digunakan dalam sebuah acara adat yaitu pernikahan, dan latiahn pencah silat sebagai alat musik ritis. Gendang Oku biasanya dimainkan dengan cara ditepuk/dipukul menggunakan tangan pada bagian kluit yang bisa menghasilkan suara yang merdu.

Kenong Basemah

Kenong Basemah merupakan alat musik dari Suku Basemah Provinsi Sumtra Selatan yang terbuat dari bahan tembaga yang menyerupai kenong dari Jawa, yang berfungsi sebagai alat musik melodi dengan suara yang nyaring dan sebagai penegas menekankan ketika lirik lagu yang dimiliki makna mendalam. Kenong Basemah biasanya dalm satu set Kenong memliki jumlah Konong 8-10 buah Kkenong Basemah,

Kenong Basemah dilakukan dengan cara dipukul menggunakan bantuan alat yang dibuat khusus dengan mengikuti irama musik lainnya. Biasa alat musik ini dilakukan untuk mengiring tarian tradisional,sambutan tamu yang sering muncul secara bersamaan denga alat musk gamelan lainnya.

Kolintang

Kolintang sama halnya dengan Kenong Basemah, namun Kolintang memiliki bentuk yang kecil dan jumlah kolintang sangat banyat ketingbang Kenong Basemah. Alat musik Kolintang berada di Suku Komering Provinsi Sumatra Selatan yang digunakan dalan upacar adat dan pertunjukan seni tradisional Suku Komring.

Terbangan (Rebana)

Terbangan merupakan alat musik yang merupakan gabungan dari empat buah Rebana Hadrah serta sebuah jidur. Alat musik terbangan di pengaruhhi oleh masuknya budaya Islam yang dibaya oleh masyarakat Melayu Aceh masuk ke Provinsi Sumptra Selatan.

Biasanya alat musik Terbangan dimainkan oleh masayarakat Sumatra Selatan pada saat acara pengajian,dan Isra mi’raj (yang disebut dengan perjalanan Nabi Muhammad SWA Haram ke Masjidil Al Aqsa yang kemudian dilanjutkan menuju kelagit sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah Swt) yang dimainkan dengan cara dipukul pada bagian Kulitnya.

Genggong

Genggong merupakan alat musik yang berada di Kota Pagaralam Sumatra Selatan yang merupakan jenis alat musi dengan cara ditiup. Alat musik Genggong dibuat dengan bambu,pelepah enau dan kayu.

Genggong juga berada di Daerah Prvinsi Bali yang merupakan salah satu instrumen getar dengan suara yang ditumbulkan sperti memberi kesan mirip suara katak sawah yang bersaut-sauttan ketika waktu malam hari. Bedaya Genggong Bali dan Genggong Sumatra Selatan biasa kita liat hari segi bentuk alat musik Genggongnya, (berikut contoh perbedaan Genggong Bali dan Genggong Sumatra Selatan).

Genggong dimaikan dengan cara ditiup dan jika ingin merubah suara nada anda harus mengolah posis rongga mulut anda yang berfungsi sebagai resonator, dengan suara yang menghasilakan merip dengan harmonika.

Marawis

Alat muasik Merawik dari Sumatra Selatan terbuat dari sebuat kayu dan kulit hewan, Alat musik Marawis berbentuk seperti gendang berkepala ganda namun berbadan pendek yang dimankan dengan cara dpukul dan bergan untuk mengiringi lagu bernuansa Islam pada saat acara keagamaan.

Gambus

Yang terahir alat musik Gambus yang berasal dari Sumatra Selatan, merupakan alat musik yang terbuat dari bahan kayu dengan enam dawai. Walaupun alat musik Gambus ini dapat ditemui de berbagai daerah di Indonesia namun bentuk alat musik Gambus yang berasal dari Sumatra Selatan tentu memiliki ciri khas yang berbeda, contoh seperti gambar di bawah ini:

Alat musik Gambus juda dapat berfungsi sebagai alat musik yang beraliran melodis,dan alat musik yang beraliran harmonis.

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — 2:32 AM — 1 Comment — Budaya